Virus Triada, Virus Android Paling Berbahaya

Memiliki Smartphone canggih memang banyak di impikan semua orang terutama dari kalangan bawah dan menengah, namun resiko kehilangan data dan kerusakan perangkat pun harus tetap di jaga dan menjadi prioritas utama Pengguna game dari perangkat Android patut waspada. Masalahnya saat ini mereka menjadi target dari Trojan Triada yang menyebar melalui cara mengunduh game dari sumber yang tidak terpercaya. Trojan ikut dalam Zygote ketika proses update dari aplikasi populer yang ada di perangkat. Nah Taukah anda bahwa Virus Triada, Virus Android Paling Berbahaya untuk Smartphone Android anda ?.

Seperti yang di ulas koran jakarta, Bahkan menurut Kaspersky aplikasi game tidak terpercaya biasanya ditemukan di toko aplikasi resmi secama Google Play. Trojan menyamar dalam aplikasi game dan aplikasi hiburan lainnya. “Perangkat yang paling berisiko adalah Android yang menggunakan OS 4.4.4. (Kikat) dan versi sebelumnya,” ujar Junior Malware Analyst, Kaspersky Lab Nikita Buchka, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/3). Selama ini virus Trojan dikenal sebagai perangkat luna yang dapat merusak sebuah sistem atau jaringan. Tujuan dari Trojan adalah memperoleh informasi dari target seperti password, kebiasaan user yang tercatat dalam system log, data, dan lain-lain, serta mengendalikan target atau memperoleh hak akses pada target.


Kaspersky Lab mengenai Mobile Virusology baru-baru ini, menemukan hampir setengah dari 20 Trojan teratas di tahun 2015 merupakan program jahat dengan kemampuan untuk mendapatkan hak akses super-user. Hak akses super-user ini memberikan penjahat internet keleluasaan untuk menginstal aplikasi di perangkat tanpa sepengetahuan pengguna.

Virus Triada, Virus Android Paling Berbahaya ini Selain menyebar melalui proses pengunduhan dan instalasi Trojan bisa toko aplikasi resmi, Google Play, yang menyamar sebagai aplikasi game atau hiburan. Trojan ikut ketika proses update dari aplikasi populer yang ada di perangkat.

Ada 11 jenis Trojan mobile yang diketahui menggunakan hak akses root. Tiga dari mereka – Ztorg, Gorpo dan Leech – saling bekerjasama satu sama lain. Perangkat yang terinfeksi Trojan ini biasanya mengorganisir diri ke dalam jaringan, menciptakan semacam botnet berbentuk iklan.


Tidak berhenti sampai disitu saja, sesaat setelah melakukan rooting pada perangkat, Trojans ini mengunduh dan menginstal backdoor. Selanjutnya backdoor akan mengunduh dan mengaktifkan dua modul yang memiliki kemampuan untuk mengunduh, menginstal dan menjalankan aplikasi.

App loader beserta modul instalasinya disesuaikan menurut jenis Trojan, tetapi kesemuanya itu telah tercatat dalam database antivirus Kaspersky Lab dengan nama Triada. Cara kerja Trojan Triada dengan masuk ke dalam Zygote yaitu adalah sebuah daemon yang tujuannya untuk meluncurkan aplikasi Android. Zygote sendiri merupakan sebuah proses aplikasi standar yang berjalan ketika aplikasi baru diinstal.

Hal ini juga berarti segera setelah Trojan masuk ke dalam sistem, akan langsung menjadi bagian dari proses aplikasi dan di pra-instal ke dalam app launching apa saja yang terdapat pada perangkat dan bahkan dapat mengubah sistem operasi dari aplikasi.

“Untuk pertama kalinya penggunaan teknologi seperti ini terdeteksi. Sebelumnya Trojan yang menggunakan Zygote hanya dianggap proofof- concept saja,” jelas Nikita.

Kemampuan siluman dari malware ini sangat canggih. Setelah berhasil masuk ke dalam perangkat pengguna, Triada teraplikasi dalam hampir setiap proses kerja dan terus ada dalam memori jangka pendek. Hal ini membuatnya hampir mustahil untuk terdeteksi dan di hapus menggunakan solusi anti malware. Triada beroperasi diam-diam, yang berarti bahwa semua kegiatan berbahaya tersembunyi dengan baik dari pengguna dan dari aplikasi lain.

Kompleksitas fungsi Trojan Triada membuktikan fakta bahwa penjahat siber yang sangat profesional, dengan pemahaman yang mendalam mengenai serangan yang ditargetkan pada platform mobile, menjadi aktor dibelakang malware ini.

Trojan Triada bahkan dapat memodifikasi pesan SMS keluar yang dikirim oleh aplikasi lain. Hal ini sekarang menjadi fungsi utama dari malware. Ketika pengguna melakukan in-app purchases via SMS untuk game Android, penjahat siber cenderung memodifikasi SMS keluar sehingga mereka yang menerima uang bukannya pengembang game.

Virus Triada, Virus Android Paling Berbahaya Seperti Trojan Triada Rusia, India, Ukraina dan negara-negara APAC tidak bisa diremehkan. “Trojan ini memiliki arsitektur yang sangat baik dikembangkan oleh penjahat siber dengan pengetahuan mendalam tentang serangan yang ditargetkan terhadap platform mobile,” ungkap Nikita.

Penulis Bernama Teuku Raja Yang lebih fokus menulis Artikel Tentang Teknologi, Animasi dan Bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aplikasi Download Vide00 H00T Terbaru