Bisnis Rajut Sangat Cocok Untuk Mahasiswi
Sebagai mahasiswa/i, terkadang ekonomi sangat menyulitkan di gapai karena faktor-faktor tertentu semisal membayar uang kuliah, uang kost dan biaya transportasi dan perlengkapan buku untuk menuju ke kampus terkadang sedikit menyulitkan karena kurangnya kiriman dari orang tua atau tidak mempunyai penghasilan sendiri, nah tentunya para mahasiswa dan siswi banyak mencoba usaha-usaha kecil agar mereka dapat mandiri dan mampu membiayai kuliah sendiri, lalu bisnis apakah yang cocok untuk para mahasiswi ?.
Mungkin Bisnis Rajut Sangat Cocok Untuk Mahasiswi adalah jawabannya, selain modal yang kecil, tidak lelah dan menggunakan waktu seefisien mungkin untuk berpikir kreatif desain apa dan bagaimana untuk produk rajutannya.
Untuk membuka peluang usaha merajut, tidaklah membutuhkan modal yang besar. Yang dibutuhkan adalah ketrampilan dalam merajut dan mampu menghasilkan produk yang bervariasi. Produk paling mudah yang sering diproduksi diantaranya tempat handphone, tas, taplak meja, bandana, topi maupun peci. Karena proses produksinya cukup rumit dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit, maka tak heran jika harga jual produk rajutan dihargai sesuai tingkat kesulitan, kerumitan dan lama pengerjaan. Namun untuk beberapa produk yang mudah dalam pengerjaanya dihargai dengan harga yang murah pula, misalnya saja untuk produk tempat handphone rajut dibandrol dengan harga Rp 5000,. – Rp 15.000,. Modal awal untuk usaha rajut ini berkisar Rp 300.000,. – Rp 500.000,. yang terdiri dari bahan baku benang rajut, aksesorisnya, buku panduan merajut, jarum (hakken), gunting. Omzet per hari untuk penjualan tempat handphone saja : Rp 5000,. x 5 tempat handphone =Rp 25.000,. Keuntungan per bulannya bisa mencapai Rp 600.000,. – lebih.
Mengisi waktu luang untuk merajut adalah cara agar waktu anda tidak terbuang percuma, selain ilmu dan kreatifitas yang anda dapatkan juga dapat menjadi ladang usaha bagi anda.
Seperti yang di ulas she nisa, Kedengarannya memang menyenangkan bisa berbisnis sinkron hobi atau talenta yg kita miliki. Salah satunya ya menggunakan merajut. Jika tadinya tujuan merajut buat mengisi waktu luang atau sebab hobi serta passion yang bertenaga pada bidang ini,kini mampu pula untuk menambah uang saku. Hasilnya lumayan juga lho. Karena harga jual produk rajutan handmade cenderung lebih tinggi dibanding produk semisal yang didesain mesin.
Produk case handphone saja minimal mampu dihargai rp. 30.000 atau lebih tergantung taraf kesulitan, style dan material yang digunakan. Bisa meraup laba lebih asal 50% buat setiap item tentu sangat menggiurkan bagi perajut. Nah, kini gimana tuh caranya biar bisa berbisnis rajutan? Kok kedengarannya aja simpel, tapi realisasinya bagaimana? Aku kan pemula, apa bisa bersaing di tengah-tengah pasar rajutan handmade yg telah banyak akhir-akhir ini?
Ok, sekedar tips saja. Memang buat melakukan apapun (gak cuma usaha) sangat berat di awalnya. Jujur saja, pertama kali belajar merajut susah nggak? Inget-inget dulu, deh. Gimana bingungnya masukin jarum ke lubang yang mana, depan atau belakang, gimana membedakan tusuk ini dan itu, semua tampak ruwet serta membingungkan. Itu awalnya! Kini waktu seluruh telah terlewati, mendadak seluruh kesulitan di masa lalu seakan-akan berubah menjadi pelajaran anak Taman Kanak-kanak saja.
Berikut beberapa tips yang oke memulai Bisnis Rajut Sangat Cocok Untuk Mahasiswi seperti anda.
Be your self, choose your style.
Berkompetisi itu sesuatu yang tidak terelakkan dalam kehidupan insan. Namun, Bila kita mempunyai keunikan dan style yang berbeda dari orang lain itu mampu menjadi unique selling point kita. Lihat diri sendiri, apa yg sebenarnya kita sukai? Style macam apa yang cenderung kita pilih? Feminin? Cute & kawaii? Classic dan canggih? Eklektik? Eksplorasi diri sendiri ihwal preferensi kita, sebab akan lebih praktis dan lebih nyaman buat membentuk sesuatu yg kita emang sukai. Daripada memaksakan diri dengan demam isu yang ada, menentukan berdasarkan selera & style ini cenderung bisa bertahan lebih lama .
Desain sesuatu yang baru!.
Kenapa nggak nyiptain sendiri desain rajutanmu? Tentunya itu mampu sebagai portfolio buat menarik calon pembeli. Pastikan desain buatanmu BEDA menggunakan yang lainnya. Buat sentuhan dan detil yg sekiranya menjadi karakteristik khasmu. Jangan membentuk desain yg monoton dan pasaran, dengan membuat desain yang unik serta khas, tentunya kamu punya kelebihan yang mampu ditonjolkan berasal perajut lain.
Desain original yg kamu buat dalam bentuk produk dan pola ingat untuk diabadikan dalam bentuk dokumentasi yg rapi, foto, album, blog, apapun formatnya.
Menentukan Harga yang Pantas.
Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan buat berbisnis rajutan adalah menentukan harga jual yg sesuai.
Kebanyakan orang menjual produk rajutannya terlalu murah (orang jawa bilangnya,penglaris), akibatnya mereka nggak bisa laba sebab umumnya ongkos tenaga tidak dihitung. Akan tetapi jangan pula menjual produk kelewat mahal, karena Jika target market nggak sinkron malah jadinya nggak laris.
Jadi, bagaimana menentukannya?
Tidak terdapat rumus sempurna yang benar-benar pakem buat menentukan harga.Namun secara kasarnya biaya material, bahan, energi serta laba harus sudah tercakup.Bila kamu menjual di kawasan yg membutuhkan biaya sewa seperti pameran kerajinan, bazaar craft, atau biaya listing mirip di craft marketplace online, engkau perlu memasukkan porto tambahan.
Menentukan tempat Berjualan.
sehabis bisa menghasilkan karya layak jual, sekarang tentukan di mana lokasi berjualan. Menjual di rumah kentara lebih irit tak perlu mengeluarkan poly porto. Tawarkan ke teman-teman dekat, tetangga, atau keluarga sendiri buat awalnya. Sesudah banyak yg mengenal mereka bisa sebagai "marketing gratis" menggunakan mengenalkan produk rajutanmu ke kolega mereka. Metode word of mouth alias dari mulut ke lisan ini terbukti sangat membantu perkembangan awal pada berbisnis (apapun itu).
Jadi,berjualan di rumah sendiri pun tidak menjadi masalah. Cara lain lain yang pula gratis artinya dengan menjualnya secara online pada Facebook, Twitter, lembaga Kaskus, Blackberry Messenger, atau blog gratisan. Oke, ralat. Cara ini tak 100% gratis, tapi porto yg dikeluarkan untuk berpromosi di media-media umum ini tergolong sangat murah. Sembari ngeksis, sambil jualan.
Selanjutnya kalau udah relatif stabil bisa memulai dengan ikut pameran-pameran craft atau bazaar pada kotamu. Bisnis Rajut Sangat Cocok Untuk Mahasiswi juga bisa kamu pamerkan di perlombaan untuk menambah tabungan modal anda kedepannya.
Komentar
Posting Komentar